Satu Hal yang Jarang Diketahui Orang Tentang IPO

Banyak orang menganggap IPO (Initial Public Offering) sebagai tanda bahwa sebuah perusahaan sedang tumbuh dan siap untuk berkembang lebih besar. Ketika sebuah perusahaan mengumumkan akan go public dan menjual sahamnya ke publik untuk pertama kalinya, euforia sering kali langsung muncul.

Para investor berbondong-bondong membeli saham IPO dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Tapi ada satu hal penting yang jarang diketahui orang: tidak semua perusahaan melakukan IPO karena ingin berkembang. Beberapa perusahaan justru melakukan IPO sebagai strategi pemilik lama untuk menjual sebagian kepemilikan mereka dan mengambil keuntungan. Ini disebut juga sebagai exit strategy.

Contohnya, pendiri perusahaan, pemegang saham awal, atau investor besar seperti venture capital sudah berinvestasi sejak perusahaan belum terkenal. Mereka membeli saham di harga yang sangat murah, dan setelah perusahaan dinilai tinggi, mereka ingin “mencairkan” keuntungan mereka. Salah satu cara terbaik adalah dengan menjual sebagian saham ke publik melalui IPO. Artinya, saat investor ritel seperti kita masuk dan membeli saham IPO, bisa jadi kita justru mengambil alih risiko dari mereka yang sudah mau keluar.

Hal ini sebenarnya tidak salah atau curang—ini bagian dari strategi bisnis. Tapi, yang jadi masalah adalah ketika kita ikut-ikutan membeli saham IPO tanpa tahu latar belakangnya. Banyak orang hanya tergoda karena melihat antusiasme pasar atau karena saham-saham IPO sebelumnya sempat naik tinggi. Padahal, tidak sedikit juga saham IPO yang langsung turun harganya setelah beberapa hari atau minggu karena overvalued atau karena euforia sudah lewat.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai investor untuk tidak asal ikut tren. Pelajari dulu prospektus perusahaan, cari tahu siapa yang menjual saham dalam IPO tersebut, dan lihat juga kondisi keuangannya. Apakah perusahaan benar-benar butuh dana untuk ekspansi, atau justru pemilik lama sedang mencari jalan keluar?

Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan investasi. IPO bisa menjadi peluang, tapi juga bisa jadi jebakan. Jangan hanya lihat peluang cuannya, tapi pahami juga risikonya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Artikel

Semua artikel di website ini ditulis dan dipublikasikan oleh tim Investhink untuk memudahkan para pembaca mendapatkan informasi seputar dunia Investasi dan trading secara gratis. 

Temukan Fakta Menarik

Main Office

18 Parc Place SCBD, Tower B, 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190.

Terdaftar di

© 2024 Created Investhink