Pada hari ini, Senin (24/2/2025), Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Danantara Indonesia Sovereign Fund yang akan mengelola seluruh aset dan kekayaan BUMN di Indonesia. Lembaga yang akan mengelola aset kekayaan negara senilai 900 miliar dollar AS ini akan digawangi tiga sosok yang tidak asing lagi di mata publik.

Prabowo resmi luncurkan Danantara/Foto: Dok. Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
“Pada hari ini Senin 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU 19 Tahun 2003 tentang BUMN,” ujar Prabowo dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden ke-10 & 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, dan Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin.
Setelah meresmikan Danantara, Presiden Prabowo juga akan melantik Rosan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, dan Wakil Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.
Semula, Presiden telah melantik Muliaman Hadad dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Kepala dan Wakil Kepala BPI Danantara di Istana Negara, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga : https://investhink.id/sebenarnya-kapan-jadwal-ipo-anak-usaha-chandra-asri-tpia/
Adapun, tujuan utama dibentuk Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah mengoptimalkan aset-aset di BUMN yang nilainya mencapai Rp 15.000 triliun. Tujuan lainnya yaitu untuk mendanai proyek strategis nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi tanpa tergantung pada modal asing.