Mengenal Keajaiban dunia ke-8 menurut Albert Einstein
Temen temen pernah denger gak istilah ” Compounding Interest ” atau orang menyebutnya dengan bunga majemuk.
Dengan adanya konsep ini, memungkinkan investor bisa meraih keuntungan tambahan dari bunga yang berhasil diperoleh dari investasi sebelumnya. Jadi makin lama keuntungan yang kita dapatkan mengulung semakin besar. Banyak oarng menganalogikan compounding interest seperti efek bola salju ( Snowball Effect )
Simpel analoginya ” bola salju yang tadinya kecil, semakin lama akan menjadi sangat besar dan kuat ketika ia terus mengelinding. Sama seperti Investasi, modal awal yang kita investasikan lama lama akan seperti bola salju dengan bantuan efek compounding interest.
Contoh nih :
Budi menyisihkan uang sebesar Rp. 10 juta kemudian dia investasikan. Dari hasil investasi dengan rata rata return yang didapatkan budi adalah 15 % persen per tahun maka ditahun ke 20 uang Budi menjadi 163 juta lebih. Ini dengan catatan si Budi tidak menarik sepeserpun uangnya. Jadi digulung terus menerus selama 20 tahun.
Konsep ini pasti digunakan seluruh investor didunia untuk melipat gandakan uangnya atau setidaknya mempertahankan uangnya dari inflasi.
Salah satu triliuner dunia yang berhasil menggunakan konsep ini adalah Warren Buffet. Warren Bufet sendiri berhasil menjadi orang terkaya di dunia dengan cara investasi dengan rata rata imbal hasil yang beliau hasilkan setiap tahunnya hanya sebesar 24, 7 %. Namun perlu digaris bawahi return tersebut konsisten selama 40 tahun. Sehingga kekayaan beliau mengulung semakin lama semakin banyak.