Investthink-Jakarta. adalah perusahaan manajemen investasi multinasional yang berbasis di New York City, Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 1988, BlackRock telah tumbuh menjadi perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, mengelola triliunan dolar aset nasabahnya.
Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk manajemen investasi, manajemen risiko, dan solusi teknologi kepada investor institusional dan ritel di seluruh dunia.

BlackRock beroperasi secara global dengan 70 kantor di 30 negara dan memiliki sekitar 19,800 karyawan, serta melayani klien di lebih dari 100 negara. Bersama dengan Vanguard dan State Street, BlackRock dianggap sebagai salah satu dari tiga pengelola dana indeks ( index fund) besar yang mendominasi Amerika.
Total jumlah aset yang dikelola dari BlackRock telah tumbuh cukup signifikan dimana dari 1,31 triliun dolar AS pada tahun 2008 menjadi US$10 triliun pada tahun 2023 atau tumbuh lebih dari 600% dalam kurun waktu tersebut. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor yang besar terhadap manajemen BlackRock yang juga menjadikannya sebagai perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia.

Sumber Statista
Sebagai perusahaan keuangan terbesar di dunia, BlackRock tercatat beberapa kali melampaui ekspektasi analis. Sebagai contoh pada Q4 2023, analis memperkirakan laba bersih BlackRock sebesar US$1,3 miliar dimana realisasinya adalah sebesar US$1,45 miliar, lebih tinggi 9% dibandingkan perkiraan. Aset pengelolaan BlackRock juga tumbuh 16% dibandingkan tahun 2022.
Berdasarkan konteks Bloomberg, rata-rata valuasi saham Blackrock dalam lima tahun terakhir jika ditinjau dari rasio laba per harga saham (Price-to-Earning Ratio atau rasio P/E) adalah 18,4x P/E dengan harga wajar saham US$771.26
Valuasi Blackrock saat ini berada di 18,9x P/E dengan harga saham US$792.09 per lembar pada 5 April 2024, yang menunjukkan bahwa harga saham Blackrock sedang lebih mahal jika dibandingkan rata-rata lima tahunnya.
Namun, melihat potensi dari BlackRock sendiri, Pluang memperkirakan bahwa valuasi wajar Blackrock sejatinya berada di 23,89x P/E, yang artinya masih ada potensi kenaikan sebesar 13,9% bagi saham Blackrock dari titik saat ini. Selain itu, analis juga menyematkan rating BUY bagi saham Blackrock.