Memahami 4 Cashflow Quadrant dari Robert Kiyosaki

Documentasi  Robert Kiyosaki

Robert Kiyosaki adalah seorang penulis, pengusaha, dan investor asal Amerika Serikat yang terkenal karena bukunya “Rich Dad Poor Dad”. Dalam buku tersebut, Kiyosaki membandingkan dua tokoh ayah: ayah kandungnya (yang disebut “Poor Dad“) dan ayah dari sahabatnya (yang disebut “Rich Dad“). 

Ada satu pengajaran mengenai finansial yang diperkenalkan oleh beliau, yaitu cash flow quadrant.

Cashflow quadrant adalah kerangka berpikir dari seorang investor bernama Robert Kiyosaki. Secara singkat, metode ini digunakan untuk menghasilkan pendapatan atau uang.

Bagi seorang pebisnis, teori ini perlu dipahami karena memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan finansial bagi siapapun.

Baca Juga : https://investhink.id/mengenal-blackrock-aset-manjemen-terbesar-di-dunia/

Apa itu cash Flow Quadrant ? 

Cashflow quadrant adalah sebuah konsep yang merujuk pada diagram sumber pendapatan seseorang. Sesuai pemilihan istilahnya, cashflow diagram adalah diagram 4 bagian, masing-masing disebut dengan E (Employee), S (Self Employee Business), B (Big Business), dan I (Investor). 

Cashflow quadrant adalah sebuah konsep yang dikemukakan oleh Robert Kiyosaki guna mencapai titik kebebasan finansial. Disebutkan pula bahwa cashflow diagram adalah diagram sumber pendapatan yang sangat berhubungan dengan nilai pribadi setiap orang.

Setelah mengetahui apa itu cashflow quadrant, berikut adalah 4 cashflow quadrant yang perlu kamu ketahui. 

E ( Employee )

cashflow quadrant E (Employee) menunjukkan yang individu-individu yang bekerja untuk orang lain dan mendapatkan penghasilan dalam bentuk gaji atau upah. Mereka cenderung memiliki keamanan finansial yang relatif stabil, tetapi juga keterbatasan dalam kontrol waktu dan keputusan di tempat kerja.

S (Self-Employee Business)

terdiri dari individu-individu yang memiliki usaha sendiri atau praktik mandiri. Mereka memiliki kebebasan lebih besar dalam hal waktu dan keputusan, tetapi sering kali harus aktif terlibat dalam operasional bisnis mereka sendiri.

B (Big Business)

cashflow quadrant adalah sumber penghasilan di mana skala bisnis sudah lebih besar dan setidaknya mampu mempekerjakan kurang lebih 500 karyawan. Pada titik ini, kuadran E (Employee) bisa jadi berada di bawah perusahaan big business dan mendapatkan penghasilan tiap bulan dari perusahaan tersebut. 

I (Investor)

yang terdiri dari individu-individu yang menginvestasikan uang mereka untuk mendapatkan keuntungan. Mereka bisa berinvestasi di berbagai aset seperti saham, obligasi, properti, atau bisnis, dan mereka mendapatkan pendapatan dari hasil investasi mereka tanpa harus terlibat secara aktif dalam operasional harian.

Pentingnya Mengetahui 4 cashflow quadrant adalah sebuah sarana untuk  kita bisa mencapai kebebasan finansial. Dengan memahaminya, kamu dapat memetakan berada pada quadran mana kamu saat ini dan bisa memilih langkah yang tepat apabila ingin meningkatkannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Artikel

Semua artikel di website ini ditulis dan dipublikasikan oleh tim Investhink untuk memudahkan para pembaca mendapatkan informasi seputar dunia Investasi dan trading secara gratis. 

Temukan Fakta Menarik

Main Office

18 Parc Place SCBD, Tower B, 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190.

Terdaftar di

© 2024 Created Investhink