Pada libur Lebaran kali ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS justru terpuruk. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (2/4) pukul 11:59 WIB, nilai tukar rupiah melemah 33,00 poin (0,20 persen) ke Rp 16.732 per dolar AS.
Adapun pengumuman tarif impor terbaru dari Presiden AS, Donald Trump, juga dipercaya menjadi salah satu penyebabnya utamanya.

Ilustrasi Rupiah terhadap Dollar US ( Pixabay )
Mengenai kebijakan tarif impor terbaru, Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan tarif timbal balik akan dikenakan pada negara-negara yang menggunakan bea masuk pada barang AS.
Besaran tarifnya pun akan diumumkan lebih lanjut oleh Trump secara langsung.
Kemudian menurut analis dari Panin Sekuritas, Felix Darmawan, pelemahan rupiah ini juga bisa mengecilkan surplus dagang kepada AS dan secara total terjadi di tengah perlambatan harga komoditas andalan seperti batu bara dan nikel.
“Sebagai contoh, selama libur Lebaran 2024, rupiah tertekan akibat ekspektasi penundaan pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian geopolitik yang mendorong arus keluar modal asing. Rupiah melemah dari Rp 15.873 per USD pada 5 April menjadi Rp 16.176 per USD saat BI kembali beroperasi pada 16 April,” ujar Felix.