Reksadana adalah salah satu produk investasi yang cocok bagi pemula yang ingin memulai perjalanan investasi. Berikut adalah beberapa jenis reksadana yang perlu Anda ketahui:
- Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund):
- Jenis reksadana ini berinvestasi dalam instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
- Biasanya memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun.
- Tujuannya adalah menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal investasi.
- Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund):
- Reksadana ini menginvestasikan dana dalam bentuk efek utang atau obligasi dengan persentase minimal 80%.
- Cocok untuk pemula yang ingin mengurangi risiko kerugian.
- Tujuannya adalah menghasilkan tingkat return yang stabil.
- Reksadana Saham (Equity Fund):
- Investasi dalam reksadana saham direkomendasikan bagi orang yang sudah berpengalaman dalam investasi portofolio.
- Bertujuan untuk menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang.
- Memiliki tingkat return yang paling tinggi, tetapi juga risiko yang lebih tinggi.
- Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund):
- Jenis reksadana ini mengalokasikan dana investor ke dalam kombinasi instrumen investasi saham dan obligasi pada portofolio.
- Cocok untuk pemula yang ingin mendiversifikasi investasi dengan risiko yang lebih seimbang.
Ingatlah bahwa setiap jenis reksadana memiliki profil risiko dan tujuan investasi yang berbeda. Sebelum memilih, pastikan Anda memahami karakteristik masing-masing jenis reksadana dan sesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan finansial Anda.
