Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan diperdagangkan hari ini setelah melewati libur panjang memeringati Nyepi dan Lebaran Idul Fitri 2025.
IHSG hari ini ( 08/04/2025) diproyeksikan akan mengalami penurunan tajam, bahkan berpotensi dihentikan sementara atau suspend akibat tekanan global yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

BEI Image Photo by : Tasya Natalia
Trading halt sendiri adalah pembekuan perdagangan untuk sementara dengan syarat seluruh pesanan yang belum dialokasikan tetap berada di JATS dan dapat ditarik oleh anggota bursa.
Ketika terjadi kepanikan pasar dengan transaksi jual atau beli yang menyebabkan IHSG jatuh, maka BEI akan memberlakukan penghentian sementara keseluruhan perdagangan.
Baca Juga : https://investhink.id/bikin-pasar-saham-naik-turun-apa-sebenarnya-perang-dagang-itu/
Dalam revisi aturan yang ditetapkan oleh BEI pada (08/04/2025) trading halt dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pertama, penghentian perdagangan sementara waktu selama 30 menit ketika IHSG turun 8 persen. Kemudian, trading halt kembali berlaku selama 30 menit saat indeks ambruk 15 persen dan jika apabila pasar mengalami koreksi sampai 20 % maka suspend akan diberlakukan sampai akhir hari.
Trading halt tidak hanya terjadi di awal 2025, tetapi sempat beberapa kali diberlakukan ketika pandemi Covid-19 pada 2020. Saat itu, BEI sebagai pemangku kebijakan pasar saham langsung mengambil tindakan dengan melarang pelaku pasar melakukan praktik jual kosong (short selling).