Cerita Saham Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. menjelang IPO

Saham PMUI atau Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. Pada hajatan IPO kali ini tidak mencatatkan oversubscribe penawaran dari pelaku pasar sehingga memberikan penjatahan 100 persen untuk pooling allotmentnya. 

Lantas sebenarnya apa yang sedang terjadi ? 

 

Respon pasar waktu PMUI listing 

Ada beberapa hal yang menyebabkan minat pasar terhadap saham PMUI berbeda dengan saham lain, hal ini terjadi ketika satu hari menjelang listing banyak beredar rumor kabar PMUI batal IPO, tentu hal ini langsung dibantah oleh BEI. Selang beberapa waktu muncul pernyataan dari Komisaris Independen PMUI Theo Lekatompessy yang mengungkapkan hanya 25 persen saham baru yang terserap. Padahal, skema yang digunakan dalam IPO ini adalah full comitment, yang artinya penjamin emisi menyerap seluruh sisa saham yang tidak laku di pasar.

“Kalau full komitmen, itu bukan urusan saya (sebagai pihak PMUI). Mau laku atau tidak, harusnya penjamin emisi ambil semua, tapi mereka gagal menyerap,” ujarnya. 

Dengan adanya hal ini tentu mau tidak mau pihak emiten harus menanggung kekurangan dana yang seharusnya menjadi tanggung jawab underwriter (UW).

Baca juga : https://investhink.id/bagaimana-peran-dan-efek-psikologi-pasar-adanya-smart-money/

Jika melihat bookbuilding pada sepekan terakhir PMUI menawarkan harga batas atas Rp180 per lembar. Sehingga target total dana yang diraup senilai Rp208 miliar.  Namun yang laris hanya 25 persen dari alokasi, atau berarti dana IPO yang masuk hanya Rp52 miliar. 

Ada dua hal kenapa IPO PMUI sedikit mendapat antusias dari pasar karena ada rencana hasil dana dari IPO akan digunakan untuk membeli tanah dan bangunan milik Direktur Utama senila Rp55 miliar, hal ini tentu menjadi katalis negatif untuk pelaku pasar. 

Yang kedua periode penawaran umum PMUI dilakukan bersamaan dengan BLOG, MERI, dan CHEK, serta sebelumnya ada IPO jumbo CDIA dan COIN. Artinya, dari deretan IPO itu ada emiten baru yang jadi korban kekurangan permintaan beli saham baru dalam hal ini apesnya ada di saham PMUI.

Pasalnya, sisa dana IPO yang tidak terserap di penawaran umum CDIA dan COIN tidak bisa digunakan langsung untuk masuk ke IPO pada periode selanjutnya karena ada jeda waktu pencairan dana.

Jadi bisa dibilang PMUI saat ini kehilangan momentum untuk mengaet para pelaku pasar karena adanya marathon IPO bulan juli ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Artikel

Semua artikel di website ini ditulis dan dipublikasikan oleh tim Investhink untuk memudahkan para pembaca mendapatkan informasi seputar dunia Investasi dan trading secara gratis. 

Temukan Fakta Menarik

Main Office

18 Parc Place SCBD, Tower B, 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190.

Terdaftar di

© 2024 Created Investhink