Bukalapak jadi tutuplapak : Apa yang sedang terjadi sebenarnya ?

Poster digital bukalapak

Jakarta, Investhink – Bukalapak dari informasi yang telah disampaikan mengumumkan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace tersebut. Produk fisik sendiri terdiri dari aksesori rumah, elektronik, evouchr, fashion, food, games, gadget, perawatan dan kecantikan, hingga perlengkapan bayi serta peralatan rumah tangga.

Perusahaan teknologi yang berdiri pada Januari 2010 itu, memilih bertransformasi dengan tidak lagi menjadi platform penjualan produk fisik.

Bukalapak menjelaskan fokusnya beralih untuk transaksi produk virtual, seperti pembelian pulsa prabayar dan pascabayar, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, paket data, token listrik, dan TV kabel serta internet.

Keputusan Bukalapak menutup marketplace itu berada di bawah kepemimpinan empat direksi dan tiga komisaris termasuk putri presiden ke empat Indonesia Bpk abdurahaman wahid atau gusdur. yakni Zannuba Arifah alias Yenny Wahid.

Dalam proses transformasi ini, pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak. Bukalapak juga memberikan informasi tambahan, yaitu mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.

Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang Artikel

Semua artikel di website ini ditulis dan dipublikasikan oleh tim Investhink untuk memudahkan para pembaca mendapatkan informasi seputar dunia Investasi dan trading secara gratis. 

Temukan Fakta Menarik

Main Office

18 Parc Place SCBD, Tower B, 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, South Jakarta City, Jakarta 12190.

Terdaftar di

© 2024 Created Investhink