Author name: Tim Edukator

Artikel, Investasi, Saham

MINE patok harga IPO 216 per saham, Apakah menarik ?

Calon emiten PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE)  menutup masa penawaran saham IPO pada Kamis 6 Maret 2025.  Kegiatan pertambangan PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE). Emiten dengan kode saham MINE ini akan menawarkan saham baru sebanyak 612.665.300 atau setara 15% dari total kepemilikan saham yang ditempatkan penuh. Perseroan mematok harga Rp 216/saham (di batas atas saat bookbuilding). Sehingga keseluruhan nilai IPO MINE di angka Rp 132,33 miliar. Masa penawaran umum pada 4-6 Maret 2025. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 10 Maret 2025. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Trimegah Sekuritas Indonesia. Baca Juga : https://investhink.id/boy-thohir-its-time-to-buy-apakah-saatnya-serok-saham/ Nantinya dana dari IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis, adapun point dari ekspansi bisnisnya digunakan untuk belanja modal alat berat ini rencana-nya dipakai untuk mendukung produksi di PT Weda Bay Nickel (WBN) dengan rincian sebagai berikut: Image data Prospektus Adapun alokasi pembelian alat-alat berat tersebut tentunya akan menjadi suatu bantuan besar untuk meningkatkan produksi hasil tambang yang nantinya harapannya bisa mendongkrak pendapatan MINE, karena bisnis utamanya adalah 100% dari jasa pertambangan nikel saat ini. Sekitar 11% atau setara Rp14 miliar untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dan pemegang saham pengendali perseroan.  Tanah dan bangunan yang berada di Manado itu saat ini digunakan sebagai kantor operasional dan warehouse untuk tempat penyimpanan barang-barang milik perseroan.  Sisanya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja pengerjaan proyek PT Weday Bay Nickel termasuk, namum tidak terbatas pada, pembelian bahan bakar, pembelian suku cadang alat berat, penyewaan alat berat dan armada penunjang.   

Investasi, Saham

Ada apa dengan GOTO ? JP Morgan menaikan dari over

JP Morgan Securities Indonesia menaikkan rekomendasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi overweight (OW) dari neutral, Head of Indonesia Research and Strategy JP Morgan Henry Wibowo menyarankan investor untuk mulai mengakumulasi saham GOTO sebelum laporan kinerja tahun penuh 2024 dan paparan manajemen pada 12 Maret 2025. Image GOTO Henry menilai bahwa EBITDA GOTO telah memasuki titik balik menuju wilayah positif, didorong oleh keberhasilan strategi pemulihan dalam dua tahun terakhir yang menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas. Selain itu, persaingan di sektor On-Demand Services (ODS) dan e-commerce juga menunjukkan perbaikan, dengan fokus yang lebih besar pada monetisasi. Lebih lanjut, laporan terbaru mengenai potensi merger GOTO dengan Grab di harga Rp 100 per saham berpotensi menjadi katalis positif bagi pergerakan saham dalam jangka menengah. Sejak awal tahun atau year to date (YTD), saham GOTO telah menguat 14%, mengungguli IHSG yang turun 8% dan Grab yang melemah 3%, meskipun masih tertinggal dibandingkan SEA Group yang naik 20%. Baca Juga : https://investhink.id/tembus-rp1709-juta-per-gram-emas-kembali-naik-berkat-trump/ Adapun dari sisi keuanganya, manajemen GOTO mengindikasikan bahwa kuartal IV-2024 akan lebih moderat bagi segmen On-Demand Services (ODS), seiring dengan melemahnya daya beli akibat faktor makroekonomi. Pendapatan ODS diperkirakan tetap tumbuh positif secara kuartalan (QoQ) dalam kisaran satu digit, tetapi lebih lambat dibandingkan kuartal III-2024. Dengan momentum pemulihan kinerja dan potensi merger dengan Grab, JP Morgan melihat ruang bagi saham GOTO untuk terus menguat dalam jangka menengah.

Artikel, Investasi

Tembus Rp1,709 juta per gram, Emas kembali naik berkat Trump

Perang dagang Amerika membuat harga emas Antam pada hari ini, Rabu (5/3/2025), terpantau merangkak naik dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya, Selasa (4/3/2025). Investor dapat membeli emas Antam dengan harga Rp1.704.000 per gram. Harga Emas Hari Ini Naik/Foto: Antara Foto/Fakhri Hermansyah   Berdasarkan data dari laman logammulia.com per Rabo 5 Maret 2025, berikut adalah rincian harga emas batangan Antam  yang sudah dikenai Pajak PPh 0.25 persen: Harga Emas Antam Harga emas batangan 0,5 gram: Rp 906,761 Harga emas batangan 1 gram: Rp 1,713,273 Harga emas batangan 2 gram: Rp 3,366,395 Harga emas batangan 3 gram: Rp 5,024,530 Harga emas batangan 5 gram: Rp 8,340,800 Harga emas batangan 10 gram: Rp 16,626,463 Harga emas batangan 25 gram: Rp 41,440,343 Harga emas batangan 50 gram: Rp 82,801,488 Harga emas batangan 100 gram: Rp 165,524,780 Harga emas batangan 250 gram: Rp 413,546,288 Sementara harga buyback per gramnya adalah Rp 1,558,000/ gramnya. Penjualan kembali emas batangan kepada PT Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenai PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Emas batangan Antam Logam Mulia terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat London Bullion Market Association (LBMA).

Investasi, Saham

Boy Thohir : It’s Time to Buy. Apakah saatnya serok saham ?

Direktur Utama PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi ‘Boy’ Thohir setelah sesi Konferensi Pers DIalog Bersama Pelaku Pasar Modal di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (03/03/20205). Konglomerat Garibaldi Thohir mengungkapkan, di tengah fenomena harga saham-saham yang sedang mengalami penurunan tajam sebaiknya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan sahamnya. Pria yang akrab disapa Boy Thohir mengatakan, rekomendasi beli disarankan karena perusahaan-perusahaan dalam negeri yang sahamnya mengalami penurunan tajam meruapkan perusahaan yang berkinerja bagus. “Saya lihat memang dari sisi value-nya itu murah. Jadi, it’s time to buy menurut saya,” ujar Boy Thohir saat sesi konferensi pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal di Main Hall BEI, Jakarta, Senin. Ia menyebut bahwa kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan-perusahaan di pasar modal Indonesia saat ini cenderung murah di tengah adanya sentimen dari tingkat global. Baca Juga : https://investhink.id/pelaku-pasar-masih-pesimis-ojk-tunda-implementasi-short-selling/ Bahkan, Boy Thohir memberi sinyal bahwa perusahaan yang dimilikinya akan melakukan pembelian kembali saham (buyback). Namun, pria yang akrab disapa Boy Thohir ini mengatakan, untuk melakukan aksi korporasi tersebut, pihak manajemen perlu melihat ruang sisa saham beredar apakah masih mungkin jika dilakukan buyback. “Musti ngeliat, masih ada ruang nggak tuh yang dirapatin,” ungkapnya.

Artikel, Investasi, Saham

Pelaku Pasar masih pesimis, OJK tunda penerapan Short Selling

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan konferensi dialog pers bersama pelaku pasar modal di gedung BEI, Jakarta, pada Senin (3/3/2025) Pada pertemuan tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepakat mengadakan implementasi shortselling dan mengkaji kebijakan emiten melakukan buyback tanpa persetuan rapat umum pemegang saham (RUPS).  Hak cipta Gedung BEI Nyoman Ary wahyudi   Hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Seperti diketahui, IHSG menutup perdagangan Jumat kemarin anjlok 3,31% di level 6.270,60. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak September 2021. Hal ini tentu membuat para pelaku pasar menjadi pesimis akan pasar modal Indonesia.  Jatuhnya IHSG pada pekan lalu, perpanjangan penurunan yang tercatat telah mencapai 11,43% sepanjang tahun 2025. Merespons kondisi tersebut, BEI hari ini mengumpulkan pelaku pasar dan juga Otoritas Jasa Keuangan terkait anjloknya IHSG pada akhir pekan lalu, Jumat (28/2/2025). Baca Juga :  https://investhink.id/akhirnya-indonesia-punya-bank-emas-seperti-apa-mekanisme-bank-bulion/ Selain itu, OJK bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengkaji opsi pembelian kembali saham (buyback) saham tanpa melalui persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). “Dari sisi regulator kami menangkap konsen pemangku kepentingan pasar modal pada tekanan IHSG belakangan ini,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi saat konferensi pers di BEI, Jakarta, Senin (3/3/2025). Inarno berharap keputusan itu dapat menjaga stabilitas dan meningkatkan likuiditas transaksi di pasar efek saat ini.   

Artikel, Investasi, Saham

BBRI sudah waktunya beli atau masih Wait and See ?

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI anjlok 7,44% ke Rp 3.360 pada perdagangan Jumat (28/2/2025) pekan lalu. Sebanyak 1 miliar saham BBRI ditransaksikan, frekuensi 153.136 kali, dan nilai transaksi mencapai Rp 3,42 triliun. Di hari itu, saham BRI rata-rata ditransaksikan di Rp 3.419,6/saham. Asing mencetak net sell saham Bank Rakyat Indonesia Rp 879 miliar. Baca Juga : https://investhink.id/phk-masal-awal-bulan-menjadi-petaka-10-ribu-buruh-sritex-group/ Di mana sejak awal tahun hingga Jumat pagi pukul 10.40 WIB, saham BBRI sudah turun 15,69% jadi Rp3.430/saham. Sejalan dengan gejolak amat berat terhadap IHSG yang dibayangi oleh penerapan tarif dagang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Kanada, Meksiko, dan China. Mencermati peluang yang ada saat ini, Para pengamat pasar menilai butuh waktu sekitar 35–72 hari perdagangan dari level terendah (bottom) sampai pembalikan arah (rebound) ke level tertinggi dan return di atas 15%, seperti halnya yang pernah terjadi dengan gejolak pasar saham pada 2018 silam. Saham BBRI direkomendasi beli dengan target harga tahun 2025 di Rp5.650/saham. Dengan potensi kenaikan mencapai 54% point-to-point. BRI kini menjadwalkan RUPS tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025. Sebelumnya, RUPST BRI direncanakan pada 11 Maret 2025.  Karena itu, perkiraan periode buyback saham BBRI ikut bergeser menjadi 25 Maret 2025 hingga 24 Maret 2026 dari rencana semula 12 Maret 2025 hingga 11 Maret 2026. BBRI akan buyback saham maksimal senilai Rp 3 triliun. Buyback akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus.

Artikel, Investasi, Korporasi, Saham

PHK massal : Awal bulan menjadi petaka 10 ribu buruh Sritex Group

Setelah 58 tahun berdiri akhrinya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex mengumumkan penutupan operasional secara permanen per 1 Maret 2024. Imbasnya, ribuan pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Pekerja di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex sebelum pailit Perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang (PN Semarang), Jawa Tengah. Buntut pailitnya Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), sepanjang tahun 2025 ada 10.965 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlah PHK terbanyak terjadi di PT Sritex Sukoharjo yakni 8.504 karyawan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ahmad Aziz mengatakan, PHK sudah terjadi pada tahun 2025 terhadap 1.065 pekerja di PT Bitratex Semarang. Kondisi tersebut membuat nasib saham SRIL di Bursa Efek Indonesia (BEI) terancam. BEI membuka opsi untuk mendepak Sritex dari pasar saham. Baca Juga :  https://investhink.id/nahkoda-danantara-siapa-saja-berikut-ulasannya/ Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, BEI telah berdiskusi dengan manajemen Sritex terkait dengan kondisi perusahaan.  Terkait dengan rencana pencatatan saham atau delisting, Nyoman mengatakan manajemen BEI masih menunggu perkembangan operasional emiten tekstil ini.  Sementara itu, ribuan pekerja terdampak PHK belum mendapatkan hak pesangon dan tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan tempatnya bekerja dalam waktu dekat. “Belum. Untuk pesangon dan THR itu terutang. Nanti ketika kurator sudah mempunyai uang untuk membayarkan kewajibannya tersebut,” dari Informasi yang kita peroleh. Namun, pihak perusahaan memastikan mereka telah menerima pencairan tabungan hak Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan.

Artikel, Investasi, Saham

Indonesia punya bank emas, seperti apa mekanisme bank bullion

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meluncurkan layanan bisnis emas atau bullion service pertama di RI, hari ini, Rabu (26/2/2025). Peresmian ini dilaksanakan usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha bullion.   Pengertian dan mekanisme bullion bank Bullion adalah lembaga jasa keuangan (LJK) yang melakukan usaha berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Ahmad Nasrullah mengatakan pada tahap awal kegiatan usaha pinjam-meminjam emas hampir sama seperti tabungan. “Nanti selain emas kita disimpan sama bank, dapat bunga juga dalam bentuk gramasi. Misalnya dapat 0,1 gram setiap bulan, setiap setahun, lah, ya. Emas itulah nanti akan dipinjamkan oleh si bank bullion tadi ke manufaktur,” ungkap Nasrullah dalam Media Briefing, dikutip Rabu (26/2/2025). Nasrullah mengatakan tidak ada minimal deposit yang ditentukan bagi yang mau menyimpan di bank bullion. Namun, bagi peminjam dikenakan minimal pengajuan pinjaman sebesar 500 gram. “Minimal minjamnya itu sudah kita batasi di sini. Minimum setengah kilo. Jangan cuma minjam 10 gram, 20 gram,” ungkapnya.  Baca juga : https://investhink.id/nahkoda-danantara-siapa-saja-berikut-ulasannya/ Berdasarkan hasil penelitian OJK, usaha bullion dapat memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya emas yang ada di Indonesia, baik emas hasil tambang maupun stok emas yang dimiliki masyarakat. “Usaha bullion bank dapat berpotensi meningkatkan konsumsi emas ritel yang akan memacu peningkatan industri emas dan keseluruhan bisnis dalam ekosistem emas yang mewadahi, dengan tambahan value added (nilai tambah) hingga sebesar Rp 30-50 triliun,” tutur Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.  

Artikel, Investasi, Saham

Akibat imbas rating Morgan Stanley IHSG turun 2,41 persen

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Selasa (25/2/2025) masih belum beranjak dari zona merah. Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan IHSG turun tajam hingga 2,41 persen (162,51 poin) menjadi 6.587 pada penutupan perdagangan. Harga 512 saham turun pada perdagangan hari ini, sementara 308 saham stagnan dan 135 saham naik. Saham sektor bahan baku, energi, dan nonsiklikal (barang primer) terperosok paling rendah dan menekan IHSG. Baca Juga : https://investhink.id/nahkoda-danantara-siapa-saja-berikut-ulasannya/ Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan pelemahan IHSG disebabkan oleh kondisi ketidakpastian global yang luar biasa. Selain itu, pelemahan Rupiah juga turut berpengaruh terhadap hal tersebut. “Di samping itu mungkin juga kalau yang hari ini terkaitnya lebih banyak, kepada Morgan Stanley yang menurunkan rating-nya itu aja. Tapi secara keseluruhan regional itu turun. Memang kita agak lebih dalam,” Sebelumnya, Morgan Stanley memangkas peringkat saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI), dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW). Penurunan ini dipicu oleh penilaian kian menurunnya tingkat return on equity saham-saham di IHSG.

Artikel, Investasi, Reksadana, Saham

Nahkoda Danantara, siapa saja. Berikut ulasannya

Pada hari ini, Senin (24/2/2025), Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Danantara Indonesia Sovereign Fund yang akan mengelola seluruh aset dan kekayaan BUMN di Indonesia. Lembaga yang akan mengelola aset kekayaan negara senilai 900 miliar dollar AS ini akan digawangi tiga sosok yang tidak asing lagi di mata publik. Prabowo resmi luncurkan Danantara/Foto: Dok. Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden “Pada hari ini Senin 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU 19 Tahun 2003 tentang BUMN,” ujar Prabowo dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden. Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Presiden ke-10 & 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, dan Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin. Setelah meresmikan Danantara, Presiden Prabowo juga akan melantik Rosan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, dan Wakil Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara. Semula, Presiden telah melantik Muliaman Hadad dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang sebagai Kepala dan Wakil Kepala BPI Danantara di Istana Negara, Selasa (22/10/2024).  Baca Juga : https://investhink.id/sebenarnya-kapan-jadwal-ipo-anak-usaha-chandra-asri-tpia/ Adapun, tujuan utama dibentuk Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah mengoptimalkan aset-aset di BUMN yang nilainya mencapai Rp 15.000 triliun. Tujuan lainnya yaitu untuk mendanai proyek strategis nasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi tanpa tergantung pada modal asing.  

Scroll to Top