Dividen adalah pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para pemegang saham. Jadi, ketika kamu membeli saham suatu perusahaan, kamu sebenarnya ikut menjadi pemilik kecil dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, maka sebagian dari keuntungannya bisa dibagikan kepada para pemilik saham, termasuk kamu. Inilah yang disebut dengan dividen.

Dividen biasanya dibagikan dalam dua bentuk, yaitu dividen tunai dan dividen saham. Dividen tunai adalah pembagian dalam bentuk uang yang langsung masuk ke rekening efek milik investor. Sementara dividen saham adalah pembagian dalam bentuk tambahan lembar saham, jadi jumlah saham yang kamu miliki akan bertambah. Meskipun bentuknya berbeda, keduanya tetap memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Tidak semua perusahaan membagikan dividen. Ada perusahaan yang memilih menyimpan keuntungannya untuk digunakan kembali dalam pengembangan usaha, seperti membangun pabrik baru, membeli peralatan, atau ekspansi ke daerah lain. Namun, banyak juga perusahaan besar dan stabil yang rutin membagikan dividen setiap tahun sebagai bentuk penghargaan kepada para investornya.
Baca juga : https://investhink.id/merger-akuisisi-apa-itu-dan-kenapa-penting/
Bagi investor, dividen adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan pasif. Kamu bisa mendapatkan uang atau tambahan saham hanya dengan menyimpan saham dalam jangka waktu tertentu. Jika kamu membeli saham sebelum tanggal yang disebut cum date, maka kamu berhak mendapatkan dividen. Tapi kalau kamu beli setelah tanggal itu, kamu tidak akan mendapatkan dividen meskipun memiliki sahamnya.
Secara sederhana, dividen adalah bonus atau “uang jajan” dari perusahaan kepada para pemilik saham sebagai tanda bahwa perusahaan sedang untung dan ingin berbagi hasilnya. Bagi kamu yang tertarik investasi jangka panjang, memilih saham perusahaan yang rutin membagikan dividen bisa menjadi pilihan cerdas untuk menambah pemasukan dan membangun kekayaan secara perlahan.