Dalam dunia pasar modal, istilah liquidity provider semakin sering terdengar, terutama di tengah meningkatnya aktivitas perdagangan dan pertumbuhan investor ritel. Namun, siapa sebenarnya liquidity provider itu? Dan apa peran mereka dalam perdagangan saham?

Ilustrasi Liquidity Provider ( Pinterest )
Pengertian Liquidity Provider
Liquidity provider adalah pihak yang bertugas menyediakan likuiditas di pasar dengan cara terus-menerus memasang harga jual (ask) dan harga beli (bid) terhadap suatu saham. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa selalu ada penawaran dan permintaan, sehingga transaksi bisa terjadi kapan saja dengan spread yang wajar.
Baca Juga : https://investhink.id/nahkoda-danantara-siapa-saja-berikut-ulasannya/
Dengan kata lain, mereka adalah “penjaga pasar” (market maker) yang menjembatani antara penjual dan pembeli agar perdagangan bisa berjalan lancar. Mereka mengambil keuntungan dari selisih harga jual dan beli (bid-ask spread).
Peran Vital dalam Pasar Saham
Peran liquidity provider sangat penting dalam menjaga efisiensi pasar. Tanpa mereka, saham-saham tertentu, khususnya saham dengan volume transaksi kecil (illiquid stocks), akan sulit diperjualbelikan karena tidak ada cukup permintaan atau penawaran. Hal ini bisa menyebabkan volatilitas harga yang tinggi dan risiko besar bagi investor.
Dengan adanya liquidity provider, investor bisa lebih percaya diri untuk membeli atau menjual saham kapan saja karena tahu akan selalu ada pihak yang siap melakukan transaksi.
Siapa Saja yang Bisa Menjadi Liquidity Provider? Di pasar saham Indonesia,
liquidity provider umumnya adalah:
- Perusahaan Sekuritas (Broker)
Banyak perusahaan sekuritas besar yang juga bertindak sebagai liquidity provider. Mereka memiliki sistem otomatis untuk memasang harga beli dan jual di berbagai saham. - Bank atau Lembaga Keuangan Besar
Di pasar global, bank investasi besar seperti JPMorgan atau Goldman Sachs juga berperan sebagai liquidity provider di berbagai instrumen keuangan, termasuk saham. - Pelaku Khusus yang Ditunjuk Bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memiliki program Liquidity Provider (LP) yang menunjuk sekuritas tertentu untuk menjaga likuiditas saham-saham tertentu, terutama yang baru IPO atau saham dengan volume rendah.
Kesimpulan
Liquidity provider adalah elemen penting dalam ekosistem pasar saham. Mereka memastikan bahwa perdagangan bisa berlangsung secara efisien dan berkesinambungan, bahkan untuk saham yang tidak begitu populer.
Dengan memahami peran mereka, investor bisa lebih mengerti bagaimana pasar bekerja dan kenapa likuiditas menjadi faktor penting dalam memilih saham.